Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, stres, post-traumatic stress disorder (PTSD), insomnia, somatisasi, gejala obesif-kompulsif, efikasi diri, sensitivitas interpersonal, photic anxiety dan lekas marah disebakan karena kurang dukungan sosial, kurang informasi tentang COVID-19, pelatihan penggunaan dan kurangnya alat pelindung
memberikan kesadaran pendataan Universitas Kristen Satya Wacana tentang kesehatan mental yang dapat diidentifikasi menggunakan teknologi machine learning. Penggunaan K-Means Clustering dalam mengelompokan sudah nyata dilakukan pada penelitian berbagai jenis. Skala kesehatan mental yang dapat mengenali keadaan yang dirasakan
Pembahasan kesehatan mental dianggap tidak terlalu penting bagi kebanyakan orang di Indonesia. Namun kenyataannya masyarakat Indonesia tidak bisa tetap menutup mata karena sebenarnya orang dengan gangguan kesehatan mental ada di sekitar lingkungan masyarakat. WHO (World Health Organization, 2013) menekankan bahwa
Contoh Penelitian Eksploratif 1. Penelitian Eksploratif tentang Sistem tukar menukar barang yang terjadi di kalangan suku pedalaman yang tinggal di tengah hutan Jambi, Sumatera. Contoh Penelitian Eksploratif 2 Salah satu contoh sederhana suatu penelitian eksploratif dalam kehidupan sehari-hari adalah analisa tentang kebiasaan laki-laki dan juga
Berdasarkan latar belakang masalah diatas perlu adanya penelitian tentang penangggulangan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, penelitian ini dituangkan dalam bentuk penelitian dengan judul “Peran Kepolisian dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja ”. Diharapakan
3. Gangguan makan. Berbagai gangguan makan, seperti anoreksia, bulimia, dan binge eating (makan tak terkendali) adalah masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada anak kuliah. Umumnya, mereka stres karena serangkaian tugas yang menumpuk dan tinggal jauh dari orangtua. 4. Menyakiti diri sendiri.
EYxDw. 339 391 224 369 196 328 102 295 350
contoh proposal penelitian tentang kesehatan mental